Mengenal lagu-lagu daerah, alat musik dan keseniannya di Jawa Barat : WEBID1

Mengenal lagu-lagu daerah, alat musik dan keseniannya di Jawa Barat

 

Kesenian daerah merupakan budaya tanah air, sehingga harus dilestarikan, termasuk lagu-lagu daerah Jawa Barat dan beberapa kesenian lainnya.  Setiap daerah memiliki lagu, musik, dan seni yang khas. Karakteristik lirik dan musik terkadang memiliki kesamaan, tetapi mereka akan berbeda satu sama lain.

Biasanya lagu dan musik yang menjadi ciri khas suatu daerah adalah deskripsi sejarah, pemandangan alam, budaya, makanan dan adat istiadat daerah tersebut. Dalam setiap lagu, musik, dan seni daerah di negara ini, selalu ada perasaan yang menawarkan pembelajaran kepada generasi muda.

Sangat mudah menemukan lagu-lagu daerah di Nusantara, karena ada di setiap daerah. Bukan hanya lagu, tetapi tarian daerah, alat musik dan pertunjukan artistik yang menggabungkan lagu, memainkan alat musik dan menari. Sayangnya, keberadaannya kini tergerus oleh modernisasi.

Ada banyak lagu rakyat yang terlupakan, dilampaui oleh seni modern. Lagu-lagu asal Jawa Barat semakin  terpinggirkan untuk digantikan oleh musik kekinian.  Memang, musik dan seni lokal dianggap kuno dan menyeramkan oleh generasi saat ini. Oleh karena itu, perlu disadarkan kaum muda untuk mencintai seni daerah itu sendiri.

Kali ini kami memiliki informasi tentang alat musik, lagu, dan seni daerah, sehingga Anda dapat sedikit berkenalan dengan kekayaan seni tanah air kami. Dengan berkenalan dengan seni suatu  daerah, Anda mungkin dapat menumbuhkan kecintaan terhadap produk musik dari negara Anda.

Volksliedjies dari Wes-Java

Sebagai orang biasa yang mencintai masa depan negara, Anda tidak hanya perlu belajar sains dan teknologi. Keduanya sangat penting untuk membangun masa depan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Namun, tidak penting untuk menghargai dan melestarikan budaya bangsa.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan budaya suatu bangsa. Terlepas dari kenyataan bahwa Anda tidak secara langsung memiliki seni yang berbeda dan terlibat dalam bidang ini, Anda masih dapat menyelamatkan seni lokal dengan mengenal dan mengenal satu sama lain.  Beberapa lagu yang berasal dari Jawa Barat adalah:

  1. Manuk Dadali

Lagu ini adalah salah satu lagu yang masih sangat terkenal. Dalam liriknya, ia menggambarkan sosok burung garuda (Manuk Dadal), yang saat ini menjadi lambang negara sebagai burung dengan karisma bergaris-garis dan mampu terbang tinggi di langit yang luas. Ini menggambarkan kejayaan Indonesia.

 

  1. Lilin es

Lilin es merupakan makanan khas Bandung. Namun, lirik lagu ini menggambarkan hati seorang gadis, di mana Anda harus selalu berhati-hati ketika merujuk pada seorang pria, terutama ketika memilih pasangan hidup.

 

  1. Bulan Boubouy

Lirik lagu ini juga menggambarkan hati gadis itu, tetapi dalam keadaan patah hati, karena dia ditinggalkan oleh kekasihnya dan pernah menemukan seseorang dengan tatapan matanya yang tampak seperti kekasih.

 

  1. Cing Cang Rivet

Dalam lirik lagu ini, kamu akan menemukan gambar hati manusia yang mudah bergetar dan berubah seperti ombak di laut.

 

  1. Tokekkang

Setiap lirik lagu daerah selalu penting, salah satunya Tokekang, menggambarkan orang-orang dengan sifat serakah, serakah, serakah dan keengganan untuk berbagi dengan orang lain.

Alat musik tradisional Jawa Barat

Beberapa alat musik dari Provinsi Bandung juga patut mendapat perhatian untuk konservasi dan konservasi. Beberapa alat musik mungkin memiliki kesamaan dengan daerah lain, ini wajar, karena wilayah berkelanjutan dan budayanya serupa.  Berikut adalah contoh musik tradisional Jawa Barat:

  1. Karinding

Ada 2 jenis carinding, yaitu untuk pria dan wanita. Untuk pria, bambu akan digunakan sebagai bahan utama, untuk perawatan wanita – vayas palem. Pemain harus membelai salah satu sisi mereka untuk mengeluarkan suara dan meledakkannya pada saat yang bersamaan.

 

  1. Kalung

Kalung mampu membuat suara melodi dan sering dimainkan di pertunjukan artistik. Cara memainkannya klub. Alat musik ini terbuat dari bambu, baik untuk tubuh maupun untuk wiener.

 

  1. Suling

Seruling khas Sunda ini biasanya menjadi iringan lagu-lagu Jawa Barat.  Ada empat atau enam lubang sebagai pengatur melodi dan menghasilkan suara yang khas karena terbuat dari bambu.

 

  1. Harpa

Ada dua jenis lira, yaitu Indung dan Rinchik. Kecapi Indus (lebih tua) memiliki 18-20 senar dan ukuran besar. Alat musik ini menjadi pemimpin kecapi Detailk (anak), yang dimainkan sebagai pengisi jeda di antara nada-nada kecapi Indung.

 

  1. Celempung

Alat musik ini mengandalkan suara dari dalam batang bambu untuk membuat suara yang menyenangkan telinga. Di wilayah Tselempung, dimainkan pada malam hari selama pertunjukan budaya.

WEBID :

  1. percetakansurabaya.co.id
  2. idcop.id
  3. wartabali.co.id
  4. gopher.co.id
  5. scouts.id
  6. arenagame.co.id
  7. jakartaforum.co.id
  8. theolive.id
  9. sanghyangseri.co.id
  10. ArenaGame.co.id
  11. rhbinvest.co.id
  12. forjasida.id
  13. murahan.id
  14. sapnudin.co.id
  15. khalifagrass.co.id
  16. nixma.id
  17. grahajurnal.id
  18. intrace.id
  19. project6id.co.id
  20. directory.co.id
  21. kepripos.co.id
  22. webpro.co.id
  23. kka.co.id
  24. everlite.id
  25. visualisasi.id
  26. itsforex.id
  27. fsii.co.id 

Kesenian tradisional Jawa Barat

Selain lagu-lagu yang berasal dari Jawa Barat , ada juga beberapa bentuk kesenian lainnya, seperti pertunjukan tari dan seni rupa. Salah satunya adalah tarian topeng yang diangkat dari cerita rakyat tentang Sunan Gunung Jati, penguasa Chirebon, ketika menghadapi serangan Pangeran Velang.

Ada juga tarian burung merak Pasundan, yang, seperti namanya, terinspirasi oleh burung merak. Tarian ini akan diiringi gamelan dan beberapa penari dengan gerakan anggun dan ceria akan ambil bagian di dalamnya. Penari merak selalu menggunakan mahkota, ketika mereka memakai tubuh mereka, karen  berarti simbol merak.

Pernahkah Anda mendengar tentang seni Rengkong? Kesenia n  lokal ini  merupakan prestasi yang terinspirasi dari prosedur masyarakat Sunda terkait penanaman padi untuk panen. Pertama kali muncul di Kabupaten Cianjur pada tahun 1964. Hingga saat ini, masih rutin dimainkan di taman budaya dan tempat pertunjukan seni lainnya.

Ada juga seni menggumpal kuda, yang sangat sering dilakukan di sekitar Jawa dan berbagai daerah lain di Indonesia. Pertunjukan kuda yang kental sebagian besar dimainkan oleh orang-orang dan ramai. Kesenian ini memiliki cita rasa mistis, karena penarinya adalah orang kesurupan yang menunggang kuda kayu lalu menari diiringi ketukan gendang.

Tempat budaya untuk pertunjukan di Jawa Barat

Jika kamu ingin mendengarkan nyanyian berbagai lagu dari Jawa Barat, kamu bisa  mengunjungi  tempat-tempat  diadakannya pertunjukan budaya. Ada berbagai tempat yang sering dijadikan tempat untuk membawakan lagu-lagu daerah dan berbagai bentuk kesenian lainnya. Tempat-tempat tersebut digunakan sebagai tempat bagi penduduk Jawa Barat untuk mengekspresikan kemampuan berseni dengan tetap menjaga kestabilan seni.

Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah Taman-Budaya, yang terletak di Bukit Dagi Selatan. Warga lokal dan wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan seni wilayah Jawa Barat, mulai dari menyanyikan lagu-lagu lokal, memainkan alat musik, diakhiri dengan pertunjukan artistik.

Setiap minggunya selalu ada program khusus pentas seni yang bisa dinikmati semua kalangan, bahkan wisatawan mancanegara pun datang dengan mata kepala sendiri betapa indahnya budaya tanah air. Selain budaya lokal Jawa Barat, beberapa seni daerah Indonesia lainnya diperagakan.

Anda juga dapat melihat konteks seni Probe Daya di Kebun Binatang Taman Sari Bandung. Tempat ini biasanya menyelenggarakan berbagai tarian daerah, pertunjukan seni bela diri, gamelan, dan pertunjukan lainnya. Setidaknya 20 artis tampil setiap minggu.

 

Sebagai anak bangsa yang akan menentukan masa depan Indonesia, maka perlu kecintaan terhadap budaya nasional, baik dari daerahnya maupun dari daerah lain. Dengan mengenal berbagai kesenian daerah, alat musik dan lagu-lagu Jawa Barat,  anda bisa mengembangkan kecintaan terhadap seni dan budaya tanah air.